APLIKASI LATIHAN AKM ANBK

Apa itu Tracking, Mixing dan Mastering Musik?

Selamat berjumpa kembali sobat semua! Pada kesempatan kali ini pasti anda tidak akan tahu bahwa ada yang berbeda dan baru di Cakrawala-Net, yaitu ada artikel dengan tema baru. Mencoba mengusung tema tentang "musik" dengan embel-embel "Esensi Musik" dijadikan menu pokok untuk label-label artikel yang ditulis. Mulai dari artikel ini dan selanjutnya, tulisan yang berhubungan dengan musik akan menghiasi blog ini. Kebetulan saat ini saya menjalani kegiatan baru, bukan kegiatan sih tapi hobi... (hobi musiman kayanya, hehe) yaitu membuat musik atau mengaransemen musik secara digital atau menggunakan software. Namun perlu anda ketahui bahwa dalam hal ini saya bukanlah sebagai profesional tapi ya... hanya ingin berbagi pengalaman saja.

Artikel perdana untuk tema “Esensi Musik” ini saya ingin mengawali dengan “Apa itu Tracking, Mixing dan Mastering Musik?

Apa itu Tracking, Mixing dan Mastering Musik?

Pastinya anda tahu apa itu musik. Setiap hari pasti anda mendengarnya di radio, di tv, dalam mobil, di mall, diiiii mana-mana. Musik merupakan suara yang disusun sedemikian rupa dari berbagai alat musik yang mengeluarkan nada sehingga mencipatakan irama harmonis yang menjadi satu-kesatuan (dari berbagai sumber).

Jika anda seorang penikmat musik, mungkin tidak akan penting dengan masalah ini karena bagi anda yang penting enak didengar. Atau anda seorang sound engineer... tidak akan penting juga dengan hal ini karena anda lebih tahu dari saya. Tapi jika anda adalah orang yang sama-sama sedang belajar bikin-bikin musik, mungkin anda akan penting dengan artikel ini.

Sebuah lagu atau musik hingga dapat anda nikmati dengan enak prosesnya tidaklah mudah seperti anda mendengarkannya. Ada 3 langkah penting dalam proses pembuatan musik atau sebut saja dalam proses recording di studio, yaitu melalui Tracking, Mixing dan Mastering. 


1. Tracking
Tracking merupakan proses perekaman suara alat musik. Disebut “tracking” karena setiap bagian suara diberi trek atau jalur masing-masing. Artinya setiap suara alat musik dibuat terpisah. Contohnya suara gitar maka yang direkam hanya suara gitar saja, suara bass juga begitu hanya suara bass saja dan seterusnya. Tetapi dalam tracking ini, bisa saja anda melakukan secara terpisah seperti yang saya contohkan tadi bisa juga dilakukan secara bersamaan atau band tergantung bagaimana anda ingin trek terdengar.

2. Mixing
Seperti namanya “mix” adalah campur. Jadi, Mixing merupakan proses pencampuran semua trek terpisah dari proses tracking tadi untuk dibuat terdengar sebaik mungkin menjadi musik seakan semua alat musik dimainkan bersamaan. Proses mixing biasanya melibatkan pengaturan keseimbangan tingkat volume tiap trek baik secara manual maupun otomatis,  peningkatan atau pemotongan frekuensi, panning track kiri dan kanan untuk stereo, penambahan reveb dan efek-efek lainnya. 
Pada langkah mixing seringkali proses editing berada didalamnya mengingat ketika setiap trek dicampur maka baru anda akan tahu pada bagian mana adanya kesalahan, kekurangan atau perlunya pemilihan variasi yang tepat dan terbaik pada setiap bagian lagu. Meskipun idealnya editing dilakukan pada langkah sebelumnya agar anda hanya fokus pada langkah mixing saja.

3. Mastering
Mastering merupakan proses penyempurnaan, mastering merupakan polesan akhir. Jika proses tracking dan mixing baik, maka anda tinggal mempoles agar terlihat bersinar. Seperti keseimbangan volume, menebalkan audio, menyeimbangakan stereo, dan membuat terdengar baik di berbagai speaker atau headphone atau perangkat pemutar musik lain. Selain itu juga membuat master manufaktur yang mencakup semua data dan kode meta yang diperlukan.

Jadi itulah apa yang dimaksud dengan Tracking, Mixing dan Mastering Musik yang saya “mixing” dari berbagai sumber dan sedikit “trek” dari pengalaman saya.

Comments