Review Singkat Windows 10


Penasaran dengan Windows 10 yang sudah rilis Juli 2015 lalu, sayapun mencoba menjajalnya meski pinjam laptop baru teman hehe... dengan harapan jika enak sayapun akan beli hixhix... (Windows-nya.... bukan laptopnya hehe). Sebenarnya ini buka review sih, tapi lebih ke berbagi pengalaman dalam mencoba OS baru Windows 10

Katanya Windows 10 itu booting-nya cepat alias Past Booting, wow... ternyata memang benar hanya saja saya tidak menghitung waktunya dan memang lumayan cepat. Tapi setelah saya perhatikan dengan seksama kecepatan tersebut hanya berlaku untuk laptop/notebook saja. Kenapa begitu? Karena ketika di shut down, sistem tidak benar-benar mati sehingga ketika kita menyalakannya lagi sistem hidup tidak dari boot bios. Jadi menurut saya, selama baterai menempel dan selama baterai masih ada arusnya, maka sistem tidak benar-benar mati. Entah apa kondisi seperti itu saya tidak tahu, karena bukan hibernate maupun sleep.

Review Singkat Windows 10

Sayapun mencoba meng-shut down, setelah dalam kondisi mati maka saya mencabut batterainya. Saya masukan kembali kemudian saya nyalakan, ternyata bootingnya agak lama. Jadi makanya saya katakan past booting tersebut hanya berlaku untuk laptop/notebook saja. Karena seperti kita ketahui, kalau desktop PC itu power suplay nya bukan dari baterai tapi dari listrik langsung tanpa menyimpan seperti baterai. Biasanya pula kalau desktop PC di matikan, maka jek power juga kita copot sehingga ketika nantinya komputer kita dinyalakan kembali berarti kasusnya seperti tadi saya cabut dulu baterai laptop kemudian dinyalakan. Namun meskipun begitu kecepatan booting tesebut memang tetap lebih cepat dibanding Windows 7 maupun 8.

Beralih dari past booting, Ada tiga hal yang saya suka di Windows 10, pertama yaitu kembalinya menu All Program dan Start Menu seperti di Windows 7 dengan gaya retro-nya Windows 8 yang dikombinasikannya. Kedua, menghilangnya menu pop-up seperti di Windows 8/8.1 yang biasa mucul dari sebelah kanan dan bawah screen ketika kita menggeser telunjuk di mouse laptop dari sisi tepi kanan ke kiri atau secara tidak sengaja menggeser jari terlalu ke tepi kanan. Masalahnya menu pop-up tersebut suka mengganggu pekerjaan kalau bekerjanya pada laptop/notebook karena menu tersebut selalu muncul secara tidak sengaja ketika jari menggeser terlalu tepi. Ketiga adalah menghilangnya menu all program-nya Windows 8.1 yang berada di bagian bawah.

Hebatnya lagi di Windows 10 adalah adanya fitur Multiple Desktop. Anda dapat membuat beberapa desktop dan mengisi sekaligus bekerja sesuai dengan aplikasi yang diinginkan. Contohnya, anda membuat desktop pertama dengan aplikasi browser, download manager atau apalah yang berhubungan dengan internet dan andapun sedang membuka browser disana, kemudian anda membuat desktop kedua dengan aplikasi Office (Word, Excell, PowerPoint dan lain sebagainya) dan andapun sedang membuka Word dan Excel. Desktop ketiga, anda mengisi dan membuka aplikasi pengolah gambar (Photoshop, Coreldraw dll) dan seterusnya sehingga anda dapat melakukan beberapa pekerjaan disetiap desktop tanpa hambatan. Sungguh best Perfomance Task Manager, bukti dari sedikit memakan memory dan penggunaan CPU.

Tak terlewatkan juga Edge Browser, adalah browser pengganti Internet Explorer (IE) dan rupanya browser ini sudah support dengan beberapa fitur CSS terbaru sehingga tampilan web yang anda buka tidak kacau lagi seperti halnya ketika anda buka dengan IE.

Untuk yang lainnya saya rasa tidak ada perbedaan berarti dalam artian menurut cara penggunaanya. Perubahan tampilan dan tata letak tools dan setting-setting lainnya nya juga menurut saya tidak menyulitkan. Secara tampilan lebih ke Windows 8 dan secara bagaimana kita menggunakannya... ya sama saja lah seperti versi-versi sebelumnya. Apalagi Jika anda pernah menggunakan Windows 7 dan Windows 8, jadi tidak akan menemukan kesuliatan yang berarti dalam menggunakannya alias easy to use

Singkat saja, apa yang saya rasakan ketika menggunakan Windows 10? Pertama, cepat dan responsive; kedua, tampilannya smooth dan tajam; terakhir, user friendly.

Itulah sedikit pengalaman tentang penggunaan Windows 10 dan mungkin itu hanya sebagian kecilnya saja karena pasti masih ada yang lainnya yang lebih menarik atau bahkan mungkin ada kekurangannya. Mudah-mudahan sedikit pengalaman ini menjadi referensi bagi anda yang hendak membeli atau beralih ke Windows 10.

Spesifikasi minimum komputer yang dibutuhkan untuk Windows 10 ini adalah :
Processor : 1 GHz (lebih tinggi lebih baik)
RAM : 1 GB untuk Windows 32-bit, 2 GB untuk Windows 64-bit (lebih tinggi lebih baik)
HDD : 16 GB untuk Windows 32-bit, 20 GB untuk Windows 64-bit (lebih besar lebih baik)
VGA : Support DirectX
Resolusi : 800×600 atau lebih besar

Comments