- Get link
- X
- Other Apps
Posted by
Hendra Gunawan
on
- Get link
- X
- Other Apps
Sistem operasi Windows biasanya tersedia dalam dua jenis, yaitu versi 32-bit dan versi 64-bit. Perbedaannya terletak pada jumlah informasi yang mampu ditangani oleh prosessor pada saat tertentu seperti dimana suatu program berjalan dalam kondisi memerlukan memory yang besar.
“bit” mengacu pada cara bagaimana komputer menangani informasi dalam kode binary (apa itu "bit" ? Silahkan baca di sini). Seluruh data dikenali sebagai serangkaian angka digit biner, yaitu 1 atau 0. Setiap digit dihitung sebagai satu bit, yang artinya prosessor 32-bit dapat memproses 32 digit sekaligus, begitu pula prosessor 64-bit dapat memproses 64 digit sekaligus. Prosessor yang dirancang untuk sistem operasi 64-bit memiliki potensi kinerja komputer yang jauh lebih besar sehingga sebuah software yang terinstal dalam sistem operasi 64-bit pun harus sesuai agar berjalan maksimal.
Mulai dari Windows XP, Microsoft mengeluarkan edisi 32-bit dan 64-bit, begitu pula untuk Vista, 7, 8 hingga 10. Operasi sistem Windows untuk komputer dengan prosessor 32-bit memiliki keterangan khusus untuk menyesuaikan dengan jenis prosessor, hal yang sama juga berlaku pada prosessor 64-bit. Begitu juga dengan Software yang dapat dipasang dalam Operasi sistem Windows 32 bit maupun 64 bit memiliki keterangan khusus untuk menyesuaikan dengan Operasi sistem yang digunakan.
Agar kinerja komputer maksimal, maka harus menyesuaikan antara versi operasi sistem dengan jenis prosessornya. Jadi apabila processor sudah 64-bit maka sebaiknya menginstal operasi sistem 64-bit, begitu pula dengan 32-bit. Perlu diketahui bahwa Windows 32-bit dapat diinstal pada komputer dengan prosessor 64-bit tapi Windows 64-bit tidak dapat diinstal pada komputer dengan prosessor 32-bit. Windows 64-bit dapat menjalankan sebagian besar software yang dirancang untuk Windows 32-bit, namun Windows 32-bit tidak dapat menjalankan sofware yang dirancang untuk Windows 64-bit.
Apabila menggunakan Windows versi 32-bit maka windows hanya akan mengenali RAM sebesar 4 GB saja (meskipun misalnya RAM yang terinstal sebesar 8 GB). Sedangkan apabila menggunakan Windows 64-bit maka besarnya memori yang terpasang tersebut akan seluruhnya bisa dimanfaatkan. Selain itu dalam pemrosesan datapun akan terasa lebih cepat apabila menggunakan Windows versi 64-bit. Selain itu, apabila menggunakan Windows versi 32-bit maka hampir tidak ada masalah pada software maupun driver yang dipasang. Tapi apabila menggunakan Windows 64-bit yang menjadi masalah adalah ketika ada sofware yang hanya suport di sistem 32-bit saja, terutama untuk komputer/laptop versi lama biasanya ada driver tidak suport sistem 64-bit.
Kinerja komputer tidak akan terasa maksimal apabila kita menginstal Windows 32-bit pada komputer dengan prosessor 64-bit. Begitu pula dengan sebuah software 32-bit tidak akan bekerja lebih cepat apabila diinstal dalam Windows 64-bit. Jadi jangan beranggapan bahwa sistem operasi 32-bit akan bekerja lebih baik ketika diinstal atau berjalan dalam komputer dengan prosessor 64-bit, begitu pula pada software dengan operasi sistemnya. Meskipun memang beberapa diantaranya ada yang berjalan lebih baik namun ada juga bahkan yang kinerjanya malah menjadi tidak maksimal.
Untuk mengetahui operasi sistem Windows atau prosessor komputer anda 32-bit atau 64-bit maka bukalah/masuk ke Windows Explorer, kemudian dibagian kiri Explorer klik kanan pada Computer (Win 7), atau This PC (Win 8, 10) kemudian klik Properties. Maka akan terbuka jendela informasi tentang komputer anda yang diantaranya ada informasi tentang System type.
Apabila pada "System type:" tertulis :
"32-bit Operating System" berarti Windows versi 32-bit dengan prosessor 32-bit
"32-bit Operating System, x64-based prosessor" berarti Windows 32-bit dengan prosessor 64-bit
"64-bit Operating System, x64-based prosessor" atau hanya tertulis "64-bit Operating System" berarti Windows 64-bit dengan prosessor 64-bit
Pilih Windows 32-bit atau 64-bit ?
Apabila yang sering anda kerjakan hanya mengetik, internetan, mutar mp3, nonton video atau sekedar main game-game kecil saya kira Windows 32-bit juga cukup. Tapi bagi anda yang sering bekerja dengan software-software besar serta memakan memory yang besar seperti video editing, desain grafis, aplikasi server, game atau memory yang terpasang lebih dari 4 giga maka anda harus menggunakan operasi sistem 64-bit. Tapi sebelum anda menginstal operasi sistem 64-bit, anda harus tahu dulu apakah prosessor anda sudah suport 64-bit ataukan tidak.
Comments
Post a Comment
Silahkan berkomentar, namun tidak diperkenankan menggunakan kata-kata k@sar, sp@m, iklan produk, hal-hal yang berbau p*rn*gr*fi, s@ra, politik serta hal-hal yang tidak berhubungan dengan blog ini dan anda tunduk terhadap Syarat dan Ketentuan Kami.
Untuk komentar yang tidak berhubungan dengan Artikel diatas silahkan berkomentar DISINI