Mengenal Jenis Konektor Power Supply


Klik
untuk mengenal lengkap Jenis-jenis Konektor Power Suply

Power Supply merupakan nyawa sekaligus tenaga bagi seperangkat komputer. Tegangan listrik AC 220 Volt diolah (dikonversi) mejadi DC 5 sampai 12 volt yang kemudian dibagi berdasarkan kebutuhannya untuk menghidupkan seperangkat PC.

Mengenal Jenis Konektor Power Supply

Bagi anda yang baru belajar oprek hardware komputer tentunya tidak akan terlepas dari yang namanya Power Supply. Jika berhubungan dengan power supply tentunya tidak terlepas dari socket-socket-nya yang bermacam-macam. Seiring dengan perkembangan teknologi komputer yang sangat pesat dari tahun ke tahun, maka perubahan-perubahan standar hardware komputer pun semakin berkembang dan berubah sesuai dengan kebutuhan dan standar masa kini. Semakin besar dan semakin cepatnya pengolahan dan lalulintas data saat ini maka kesesuaian kompatibilitas harware pun berubah dan berkembang. Tak terlepas dengan konektor-konektor yang digunakan pada perangkat Komputer termasuk konektor-konektor pada Power Supply kini berubah. Jika anda seorang beginner dalam urusan oprek hardware, tidak ada salahnya anda mengenal jenis konektor power supply dari waktu ke waktu hingga kini. Karena bisa jadi, ada orang yang datang untuk memperbaiki PC, tapi didalamnya ternyata PC Jadul dan pas di cek ternyata Power Supply nya yang rusak. Atau hanya sekedar ingin tau kegunaan dari konektor-konektor yang ada pada power supply.

Pada umumnya Power Supply mengikuti Standar Form Faktor ATX dan berdasarkan perkembangannya Standar Form Faktor ATX ini berkembang dari Original ATX, ATX 1.x sampai ATX 2.x. Perubahan yang mendasar dari perkembangan tersebut adalah pada jenis-jenis konektornya. Apabila dulu kita menggunakan main power konektor 20 pin seperti P3 atau P4, maka sekarang mejadi 24 pin atau pada power konektor untuk HDD  ATA berbeda dengan HDD SATA.
Pada kesempatan ini saya akan berbagi sedikit pengetahuan mengenai jenis konektor yang ada pada Power Supply PC berdasarkan Standar Form Factor ATX :

1. Original Main Power Connection, adalah konektor utama yg terhubung ke motherboard. konektor jenis ini kini sudah tidak dipakai lagi, ini merupakan konektor power utama pertama untuk PC yang diperkenalkan pada tahun 1981

2. Main Power Connector, adalah konektor utama yg terhubung ke motherboard dengan konektor 20 pin dan untuk motherboard-motherboard sekarang kini sudah menjadi konektor 24 pin

3. Power konektor ATX12V 4 pin (ATX 1.x) dan EPS12V 8 pin (ATX 2.x), konektor ini digunakan untuk men-supply daya khusus untuk prosesor

4. Power konektor Molex 4 pin, digunakan untuk men-supply daya ke peripheral-peripheral yang ada di komputer seperti HDD ATA, ODD ATA, dsb. Konektor ini ada sejak original ATX

5. Power konektor SATA 15 pin, digunakan untuk men-supply daya ke device dengan konektor sata, seperti HDD Sata, SSD ataupun ODD Sata. Konektor ini ada sejak ATX 2.0

6. Power konektor PCI-E VGA 6 pin dan 8 pin (PCI-E Connectors), digunakan untuk men-supply daya ke VGA Card. Konektor ini biasanya untuk VGA Card add-on tertentu dengan kebutuhan daya lebih besar. Konektor 6 pin adalah untuk menambah sampai 75 w sedangkan 8 pin untuk menambah sampai 150 w. konektor ini mulai diperkenalkan pada ATX 2.1 dan ATX 2.3

7. Power konektor Berg 4 pin atau lebih dikenal dengan konektor floppy, merupakan power konektor untuk floppy disk. Konektor ini ada sejak original ATX

8. Power konektor AUX 6 pin, adalah konektor untuk 3,3 v dan 5 v apabila dibutuhkan tapi sangat jarang platform yg menggunakannya, biasanya konektor ini digunakan untuk motherboard yang menggunakan RAMBUS. Konektor ini hanya ada pada ATX 1.0 dan tidak ada pada ATX 2.0

Untuk lebih jelas tentang artikel Mengenal Jenis Konektor Power Supply ini, maka silahkan anda klik link download di atas. Disana artikelnya lengkap beserta gambarnya.

Semoga Bermanfaat........!!

Comments

Post a Comment

Silahkan berkomentar, namun tidak diperkenankan menggunakan kata-kata k@sar, sp@m, iklan produk, hal-hal yang berbau p*rn*gr*fi, s@ra, politik serta hal-hal yang tidak berhubungan dengan blog ini dan anda tunduk terhadap Syarat dan Ketentuan Kami.
Untuk komentar yang tidak berhubungan dengan Artikel diatas silahkan berkomentar DISINI