Makalah TIK SMP


Berikut saya berikan Contoh Makalah TIK SMP, silahkan anda pergunakan seperlunya tapi sebaiknya jangan lupa ijin anda disampaikan pada kotak komentar di bawah.


Makalah TIK SMP

BAB I 
PENDAHULUAN 

A.    Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat, selain membantu memudahkan manusia dalam berkomunikasi dan mencari informasi maupun menerima informasi tetapi juga menuntut manusia untuk berpikir lebih maju. Pada era teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini, komunikasi merupakan hal yang sangat penting sekali. Komunikasi sangat dibutuhkan dalam kehidupan seseorang, bisnis dan juga  pendidikan. Alat komunikasi yang semakin canggih dan bermacam-macam menuntut manusia untuk memilikinya.

Di sekolah-sekolah, kini siswa mendapat pelajaran teknologi informasi dan komunikasi dengan adanya mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Dengan begitu maka manusia mampu mengikuti pesatnya  perkembangan jaman.

Selain sebagai tugas mata pelajaran TIK, disusunnya makalah ini juga karena masih kurangnya pemahaman kami terhadap materi-materi teknologi informasi dan komunikasi yang berkaitan dengan komputer dan internet. Hal ini karena masih terbatasnya perangkat komputer dan jaringan internet di daerah kami berada. Untuk itu dalam makalah ini kami akan membahas tentang Hardware dan Software Internet.

B.     Tujuan
1.      Lebih memahami tentang materi pentingnya alat komunikasi,
2.      Tidak salah dalam menggunakan alat-alat teknologi informasi dan komunikasi
3.      Dapat menambah pengetahuan dan wawasan dalam belajar teknologi informasi dan komunikasi yang berkaitan dengan alat komuikasi bagi penyusun dan pembaca.
4.      Meningkatkan kerjasama yang baik dalam kelompok belajar,

C.     Sistematika

Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I     PENDAHULUAN
                A.  Latar Belakang Masalah
                B.  Tujuan
                C.  Sistematika

BAB II    PEMBAHASAN
A.    Pentingnya Komunikasi
B.     Telephone Seluler Sebagai Media Komunikasi
C.     Internet Sebagai Media Komunikasi
D.    Bagaimana Komunikasi Menggunakan Internet ?

BAB III   PENUTUP
                A.  Kesimpulan
                B.  Saran

Daftar Pustaka  

BAB II
PEMBAHASAN

A.    PENTINGNYA KOMUNIKASI
Berkomunikasi merupakan keharusan bagi manusia, karena dengan komunikasi kebutuhan manusia akan terpenuhi. Menurut Johnson (1981) dalam (Supratiknya, 2003: 9) mengemukakan beberapa peranan yang disumbangkan oleh komunikasi antar pribadi dalam rangka menciptakan kebahagiaan hidup manusia, adalah sebagai berikut:
   1. Komunikasi antar pribadi membantu perkembangan intelektual dan sosial kita.
   2. Identitas atau jati diri kita terbentuk dalam dan lewat komunikasi dengan orang lain.
   3. Dalam rangka memahami realitas di sekeliling kita serta menguji kebenaran kesan-kesan dan pengertian yang kita miliki tentang dunia di sekitar kita, kita perlu membandingkannya dengan kesan-kesan dan pengertian orang lain dan realitas yang sama.
   4. Kesehatan mental kita sebagian besar juga ditentukan oleh kualitas Komunikasi atau hubungan kita dengan orang lain, lebih-lebih orangorang yang merupakan tokoh-tokoh signifikan (significant figures) dalam hidup kita.

Diawali dengan komunikasi yang intensif dengan ibu pada masa bayi, lingkaran komunikasi itu menjadi semakin luas dengan bertambahnya usia individu. Seiring dengan proses tersebut,perkembangan intelektual dan sosial individu sangat ditentukan oleh kualitas komunikasi dengan orang lain tersebut. Secara sadar maupun tidak sadar individu memperhatikan dan mengingat-ingat semua tanggapan dari orang lain terhadap diri individu. Dengan komunikasi dengan orang lain individu dapat menemukan diri yang sebenarnya. Komunikasi antarpribadi mengembangkan individu dari dimensi kesosialan.

Bersosialisasi dengan orang lain secara tidak langsung menunjukkan kekhasan diri sendiri, sehingga lebih mudah menemukan jatidiri. Kondisi mental yang sehat dan tidak sehat ternyata dipengaruhi juga oleh kualitas komunikasi antarpribadi dengan orang lain. Oleh sebab itu komunikasi antarpribadi sangat penting bagi kehidupan individu yang hidup di tengah-tengah lingkungan sosial.

Komunikasi pada saat ini merupakan sesuatu yang sangat penting bagi seluruh manusia di dunia. Pada zaman dahulu orang-orang purba berkomunikasi melalui coretan atau lukisan yang ada di dalam gua. Bayangkan saja jika tidak ada komunikasi pada zaman globalisasi sekarang ini, bisa-bisa suatu negara tidak akan mengetahui apa yang terjadi di negara lain. Komunikasi pada saat ini sudah sangat canggih. Contoh saja handphone yang sekarang ini dapat di gunakan di seluruh dunia, tanpa mengenal batas negara dan benua.

Baru-baru ini,telah tersedia jaringan baru untuk telepon genggam,yaitu jaringan 3G atau generasi ke tiga, yang memungkinkan satu sama lain dapat bertatap muka secara langsung melalui telepon genggam atau handphone.

Contoh yang lain adalah Internet. Internet merupakan suatu jaringan komputer yang dapat memuat berita terkini atau berita yang penting dan dapat diakses kapan saja,di mana saja,dan siapa saja orang di seluruh dunia. Internet dapat pula dinikmati melalui telepon genggam. Jadi, komunikasi merupakan suatu hal yang  dilakukan oleh suatu masyarakat di daerah yang satu untuk mengetahui apa yang terjadi di daerah yang lain.

B.     TELEPHONE SELULER SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI
Pada era informasi sekarang ini, telekomunikasi mempunyai suatu peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Melalui media komunikasi tersebut, manusia dapat saling bertukar informasi dengan jarak jauh, baik secara lisan aupun tulisan. Seiring dengan cepatnya perkembangan teknologi yang mempunyai mobilitas tinggi yaitu telepon seluler. Perkembangan telepon seluler berawal dari munculnya telepon kabel yang kemudian berkembang dan mengalami perubahan menjadi telepon nir kabel (tanpa kabel). Proses telepon yang tanpa kabel ini bekerja dengan menggunakan pancaran signal yang disalurkan pad telepon seluler lewat layanan operator yang disediakan untuk menyelenggarakan jaringan telepon seluler.

Penggunaan telepon seluler pada saat-saat sekarang sudah sangat membudaya dan telah banyak digunakan oleh masyarakat pada umumnya sebagai sarana untuk berkomunikasi. Penggunaan telepon seluler secara umum mempunyai dua fasilitas utama dalam penyampaian pesan yaitu penyampaian pesan secara lisan dengan berbicara langsung lewat ponsel dan fasilitas Short Messages Service yang sering disebut dengan SMS. Selain itu ponsel juga dapat digunakan untuk koneksi internet secara langsung (pada ponsel itu sendiri) ataupun secara tidak langsung (digunakan sebagai modem).

Penggunaan telepon seluler merupakan suatu media komunikasi dalam penyampaian dan penerimaaan pesan yang dapat dilakukan secara cepat, praktis dan mudah untuk dibawa kemana-mana. Bahkan sekarang ini warnet tidak seramai dahulu, karena hanya dengan memiliki ponsel yang memiliki fitur yang mumpuni, menggunakan layanan internet tidak perlu lagi pergi ke warnet, cukup menggunakan ponsel.

C.    INTERNET SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI
Studi ilmu komunikasi juga mencangkup pembelajaran tentang media massa, dimana media massa di Indonesia pada dasawarsa terakhir ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perubahan media massa ,baik itu media massa cetak maupun elektronik, perlahan demi pasti mencapai pada titik dimana semuanya berubah format menjadi digital.

Hal ini dapat terlihat dengan adanya beberapa media massa cetak seperti majalah dan surat kabar yang mulai menerbitkan edisinya melalui World Wide Web atau menyertakan CD ROM dalam setiap edisi yang diterbitkannya.

Bentuk perubahan pada lingkungan media banyak macamnya, dalam hal tertentu, sangat luar biasa. Di Indonesia televisi berubah dari hanya satu stasiun yaitu TVRI pada tahun 80an menjadi sepuluh stasiun pada tahun 2000 yaitu TVRI, RCTI, SCTV, Indosiar, ANTV, TPI, Trans TV, Tv 7 (yang pada akhirnya menjadi Trans7), Global TV, Lativi (yang berubah menjadi TV one), dan belum lagi ditambah dengan berbagai macam stasiun televisi lokal yang banyak bermunculan di setiap kota besar, yang lebih mencengangkan adalah adanya sistem televisi kabel yang memungkinkan menangkap 50 saluran, bahkan bisa mencapai 500 atau lebih.

Penggunaan media lainnya yang tergolong masih baru seperti komputer dan media Internet mulai merambah berbagai kalangan di Indonesia, dari mulai anak-anak hingga orang dewasa. Dampaknya adalah orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu berkomunikasi dengan orang lain dengan menggunakan ruang obrol (chat room) di komputer, dan permainan dunia maya (virtual) memberi dimensi pengalaman dan kepuasan baru bagi penggunanya.

Bahkan perusahaan-perusahaan telepon selular seperti GSM dan CDMA pun mengembangkan jaringan dan layanannya dengan adanya jaringan GPRS, 3G, HSDPA, EVDO dan lain sebagainya sebagai layanan internetnya. Maka penggunaan internet semakin praktis karena tidak perlu adanya kabel jaringan telekomunikasi (Telkom)

Baru-baru ini amerika serikat mencapai titik di mana penjualan komputer lebih tinggi daripada televisi (Powell, 1995). Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa penggunaan komputer-komputer pribadi mulai mangambil alih peran televisi (Lieberman, 1995).

Tampaknya kita cepat beralih ke konsep pengguna aktif, multimedia, lingkungan komunikasi yang baru itu. Salah satu ciri lingkungan media baru adalah pengakuan bahwa semua informasi adalah sama-semuanya digital (Powell).

Biasanya, teknologi komunikasi yang baru tidak bisa sepenuhnya menggantikan teknologi lama, tetapi ia mungkin menyebabkan teknologi lama mengambil peran baru. Contohnya, televisi tidak meggantikan radio, tetapi membawa radio ke sistem pemrograman yang baru, termasuk acara perbincangan dan format musik yang spesifik.

Salah satu perubahan teknologi baru itu menyebabkan dipertanyakannya kembali definisi komunikasi itu sendiri. Definisi komunikasi massa yang sebelumnya sudah cukup jelas, yaitu bisa didefinisikan dalam tiga ciri:
1.      Komunikasi massa diarahkan kepada audiens yang relatif besar, heterogen, dan anonim
2.      Pesan-pesan yang disebarkan secara umum, sering dijadwalkan untuk bisa mencapai sebanyak mungkin anggota audiens secara serempak dan sifatnya sementara.
3.      Komunikator cenderung berada atau beroperasi dalam sebuah organisasi yang kompleks yang mungkin membutuhkan biaya yang besar. (Wright, 1959).

Tetapi Internet, newsgroups, mailing lists, perbincangan di radio yang mengundang telepon pendengarnya, World Wide Web, televisi kabel multi saluran, dan buku-buku yang melampirkan disket-disket komputer, yang tidak dapat dikategorikan secara mudah apakah mereka termasuk dalam komunikasi massa atau bukan.

Saat ini media-media tersebut dikategorikan sebagai lingkungan media baru, dimana beberapa ciri lingkungan media baru adalah sebagai berikut (McManus, 1994):
1.      Teknologi yang dahulu berbeda dan terpisah seperti percetakan dan penyiaran sekarang bergabung.
2.      Kita sedang bergeser dari kelangkaan media menuju media yang berlimpah.
3.      Kita sedang mengalami pergeseran dari mengarah kepuasan massa audiens kolektif menuju kepuasan grup atau individu.
4.      Kita sedang mengalami pergeseran dari media satu arah kepada media interaktif.

Bahkan pengajar juralisme Richard Cole mengemukakan: “Perbedaan-perbedaan antar-media menjadi samar-samar. Koran-koran menjadi lebih mirip majalah-majalah dan penyiaran” (Fonti, 1995).

Perkembangan Internet yang sangat cepat akhirnya menjadi bagian terpenting dalam bidang ekonomi. Sekarang ini e-commerce (perdagangan lewat Internet) mulai berperan penting dalam hidup kita. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh universitas Texas tahun 1999 menunjukkan bahwa e-commerce menjadi kekuatan utama dalam masyarakat kita.

Total $350 miliar dialokasikan untuk ekonomi Internet pada tahun 1998(Gloss,1999). Hanya dalam waktu lima tahun sejak diperkenalkannya Word Wide Web, ekonomi Intenet sejajar dengan sektor yang telah ada seperti energi($223 miliar), otomobil (4350 miliar), dan telekomunikasi(4270 miliar) (laporan Indicators, 1999).

Internet pada dasarnya merupakan sebuah jaringan antar-komputer yang saling berkaitan. Jaringan ini tersedia secara terus-menerus sebagai pesan-pesan elektronik, termasuk e-mail, transmisi file, dan komunikasi dua arah antar individu atau komputer.

Internet sebagai sebuah jaringan pada Departemen Pertahanan dan Komunikasi Ilmiah sudah ada kira-kira selama 20 tahun. Apa yang membuat jaringan itu tiba-tiba menarik bagi para pengguna awam adalah penemuan Mosaic pada tahun 1993, sebuah browser untuk World Wide Web yang telah membuat sumber-sumber Internet yang lebih banyak dapat diakses (Maney,1995).

Mosaic membiarkan para pengguna menggunakan materi Internet dengan hanya menunjuk dengan sebuah tanda panah dan mengklik sebuah tetikus (mouse), dan hal itu mempermudah untuk melihat grafik online. Bahkan, Netscape dengan penyediaan akses yang lebih mudah dan lebih cepat, segera menggantikan Mosaic sebagai web browser yang paling terkenal.

Pada saat yang hampir sama, software web browsing yang lebih mudah digunakan telah dikembangkan, World Wide Web sendiri telah menunjukkan pertumbuhan yang fenomenal dalam jumlah situs.

Levy menggambarkan Internet sebagai “saluran komunikasi yang tidak terbatas, pembangunan komunikasi, iklan elektronik dan interaksi yang sangat kompleks yang mengaburkan batas antara penyedia dan konsumen” (Levy, 1995).

Internet menjadi sebuah medium berita baru pada bulan Januari tahun 1998 saat Matt Drudge menggunakan website untuk mengumumkan bahwa “Newsweek” telah menyembunyikan berita tentang keterlibatan Presiden Clinton dengan Monica Lewinsky di Gedung Putih. Beberapa ahli mengatakan bahwa laporan Drudge itu telah menaikkan pamor Internet sebagaimana sumber berita seperti Perang Teluk untuk CNN dan pembunuhan John F. Kennedy untuk televisi (Lissit, 1998).

Tonggak penting lain bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi mungkin terjadi pada 11 September 1998, ketika Start Report muncul di Internet. Itulah saat pengaksesan tertinggi yang pernah terjadi melalui Internet (Clothier, 1998).

Tingkat perhatian terhadap website biasanya dinyatakan dalam hits, yaitu jumlah akses atau berapa kali situs itu diakses oleh pengguna. Time-Warner’s Pathfinder menyatakan telah menerima lebih dari satu juta akses per minggu. Website majalah Penthouse mendulang dua juta akses setiap hari. Tapi jumlah pengguna akses yaitu orang-orang yang benar-benar meghabiskan waktu dan mencari informasi, hanya berjumlah satu persen dari jumlah keseluruhan hits (Chao, 1995).

Sekarang ini banyak bisnis yang memakai webpage, sering kali tanpa tujuan yang jelas tentang kegunaanya (Maney, 1995). Kadang hanya sekedar keharusan mempunyai sebuah website. Salah satu permasalahannya adalah website dipandang sebagai media untuk menempatkan iklan, hal ini menunjukkan kecenderungan melihat media baru dengan cara pandang yang lama.

Tapi website yang baik memberikan lebih dari sekedar menampilkan pesan sponsor – ia bersifat interaktif, menawari pengguna website berbagai macam cara untuk bisa bergabung dalam kegiatan dan sumber secara online.

Internet juga berperan dalam perkembangan suatu negara. Pemerintah Cina menggunakan Internet sebagai sarana pada permulaan abad dua puluh satu. Sekitar 300.000 orang Cina telah mengakses Internet pada tahun 1998 dan diharapkan bertambah pada tahun 2000 (Ramo, 1998). Pemerintah sepertinya kurang peduli dibandingkan tahun sebelumnya dalam mengontrol pengaksesan Internet, walaupun masih ada pemblokiran situs barat seperti Time Warner’s Pathfinder.

Internet juga mendapatkan beberapa kritikan. Penulis esai Sven Birkets berpendapat bahwa adanya perubahan dari budaya cetak ke budaya elektronik akan menyebabkan pemiskinan bahasa. Dia menyatakan bahwa komunikasi elektronik mengarah kepada penggunaan “bahasa sederhana” seperti dalam telegram (Birkets, 1994). Dia meramalkan bahwa kita akan melihat sebuah penurunan penggunaan bentuk bahasa halus seperti ambiguitas, pertentangan, ironi, dan humor.

Kelemahan lain dari Internet dan World Wide Web adalah kekuatannya untuk menjauhkan orang-orang dari dunia nyata terra firma­-bumi, tumbuhan, bunga, dan sinar matahari. Clifford Stoll seorang pengarang beberapa buku di Internet meyatakan bahwa masalahnya adalah bahwa “waktu tiga atau empat jam habis di depan komputer tetapi tidak dengan keluarga, suami/istri atau masyarakat” (Haring, 1995).

Pemerintah Indonesia bahkan mulai mendorong kepada warganya untuk meggunakan media Internet seperti yang dilakukan oleh Depkominfo yang mensponsori penayangan berbagai iklan di media televisi. Dimana iklan tersebut menggambarkan bahwa anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar pun dapat memanfaatkan media internet sebagai akses pencarian data jika diberikan tugas membuat kliping.

Tapi apakah penggunaan Internet memang dapat memberikan manfaat positif atau malah dapat berdampak negatif pada para penggunanya masih dapat belum dipastikan, Seperti dijabarkan diatas ada banyak manfaat positif yang didapat dari penggunaan media Internet, tapi ada juga beberapa dampak negatif yang dapat dialami oleh para pengguna Internet.

Seperti diketahui bahwa pengguna media Internet dapat menelusuri apa saja yang diinginkannya, terlepas dari apakah hal tersebut memberikan kontribusi positif bagi pengguna tersebut atau bahkan berdampak rusaknya moralitas penggunanya.

Sebagai contoh Internet sebagai media komunikasi dapat terlihat pada sebuah web ataupun jejaring sosial seperti facebok, tweeter dan lain sebagainya yang menawarkan berbagai layanan.

D.    BAGAIMANA KOMUNIKASI MENGGUNAKAN INTERNET ?
Untuk bisa berkomunikasi menggunakan internet, ada beberapa perangkat yang harus kita miliki :
1.      1 perangkat komputer (PC maupun laptop)
2.      Headset dan microphone
3.      Webcam
4.      Jaringan internet (internet kabel maupun nirkabel modem GSM/CDMA)
5.      Software :
a.       Browser Internet (seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome, Safari, dll.)
b.      Email Client (seperti Microsoft Outlook, Outlook Exprees atau thunderbird)
c.       Voice Call, Video Call dan Chatting (seperti Yahoo Messenger, Gtalk, Skype, dll)
d.      Anti Virus, firewall dan anti spyware untuk melindungi komputer dari virus (seperti Symantec, Norton, McAffe, Avira Antivirus, AVG, dll)

BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Setelah disusunya makalah ini dapat disimpulkan bahwa :
1.      Karena sangat pentingnya komunikasi dalam kehidupan kita maka sangat penting pula alat komunikasi dalam kehidupan kita di masa kini.
2.      Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi maka layanan informasi dan komunikasipun semakin cepat dan mudah. Hal tersebut menuntut manusia untuk memiliki alat komunikasi yang mendukung semua itu.
3.      Selain media elektronik dan media cetak dengan perkembangannya, jaringan seluler dan internet merupakan alat komunikasi masa kini yang lebih maju dalam perkembangannya.

B.     Saran
Bertolak dari betapa pentingnya teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini karena perkembangannya yang begitu pesat, penyusun memberikan saran sebagai berikut :
1.      Adanya lab komputer di sekolah untuk praktek TIK, atau paling tidak ada 1 atau 2 PC per kelas agar siswa bisa lebih memahami tentang pelajaran TIK
2.     Penggunaan perangkat yang ada untuk mendemonstrasikan atau mempraktekkan setiap materi TIK karena kalau hanya materi kami tidak begitu paham. 

DAFTAR PUSTAKA

Setiadi, A, Julianto., et. al, 2009. “Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP/MTs kelas VII”, Kementrian Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Endang, Lusi., et. al. 2009 “Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP/MTs kelas VIII”, Kementrian Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Purbo, W. Onno, 2009 “Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP/MTs kelas IX”, Kementrian Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Comments

Post a Comment

Silahkan berkomentar, namun tidak diperkenankan menggunakan kata-kata k@sar, sp@m, iklan produk, hal-hal yang berbau p*rn*gr*fi, s@ra, politik serta hal-hal yang tidak berhubungan dengan blog ini dan anda tunduk terhadap Syarat dan Ketentuan Kami.
Untuk komentar yang tidak berhubungan dengan Artikel diatas silahkan berkomentar DISINI